Categories

Artisku (1) catatanku (8) cerpen (1) puisi (6) tentang saya (1) tips (2)

Kamis, 27 Oktober 2011

Semilir Sepi di Oktober






menghela nafas dibalik pintu kayu 
terlihat di persimpangan hati 
wajah yg lelah dan berintik air mata 
aku melihatmu dari hati yang ingin berbagi 




seperti angin yang kehilangan haluannya
aku memeluk erat diriku 
menggetarkan bibir
dan mengutuk rasa
yang bersandar pada kekakuan mengungkapkan rasa 



aku maha lelah 
bercinta hanya seorang
menangis dengan sendiri
dan berpuisi dimalam yang sunyi 



Tuhan jika kau memberi 
aku hanya ingin rasa itu
seperti kunang-kunang



menemaninya berjalan 
disetapak jalan kehidupan yang kelam
untuk menjadi lentera





27 OKTOBER 2011
RICKY WIJAYA

FOTO : GOOGLE SEARCH 

6 komentar:

  1. (dua jempol. Bagus sekali, Nak Itit. Puisi yang indah dengan diksi yang berkelas dan emosional bin ekspresif. sayang tidak ada kata-kata muncrat, jargon Anda wkwkwkwk)

    BalasHapus
  2. mak acih oom :* ... komentarmu lebih berharga dari puisi yg diatas #eaaaa

    BalasHapus
  3. bagus Nak, teruskan erkarya ya!
    romantis deh.... kamu lagi ngegebet cowonya sapa? lho! *kabuurr* ;p

    BalasHapus
  4. Puisi yang bagus, ekspresif :3 semoga keinginan yang tersirat dari puisi itu dikabulkan, aamiin :)

    BalasHapus
  5. Puisi yang bikin meleleh ini. beneran. :)

    BalasHapus