Aku melihat perjanan jarum jam.
Ketika itu aku tersenyum.
Dalam keheningan malam yang dipimpin sang bulan
Angin mengajariku tentang “kesepian”
Ketika daun-daun berguguran olehnya tertanda musim terganti
Hingga sang pohon terlihat kurus, kering lesuh dan kesepian.
Dia tak ingin sedirian
Dia ingin sidaun hijau dan sibuah merah selalu menemaninya
Tapi Yang Esa tahu, untuk menjalankan permainan kehidupan.
Bahwa .
Dibalik kesepian selalu ada keramaian
Bukan hanya untuk sang pohon
Tetapi untuk aku, kau dan mereka
Dari kesepian . . . angin malam mengajariku tentang keramaian..
Ricky wijaya
23.00 wib
24 oktober 2010
FOTO : GOOGLE SEARCH
FOTO : GOOGLE SEARCH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar